Kroket adalah makanan lezat dan serbaguna yang dapat ditemukan di berbagai budaya di seluruh dunia. Potongan roti yang renyah ini biasanya diisi dengan berbagai bahan, mulai dari kentang tumbuk dan keju hingga daging dan sayuran cincang. Terlepas dari banyak variasinya, sejarah kroket dapat ditelusuri kembali ke Prancis pada akhir abad ke-19.

5 Fakta Kroket yang Tercipta karena Kasus Kelaparan

Sedang mencari situs slot gacor dan terpercaya?,kamu bisa memainkan game slot yang pasti nya dapat menghasilkan uang di situs slot tergacor dan terpercaya Mantap168 telah resmi menjadi agen layanan terpercaya menyediakan berbagai macam bonus dan event spesial yang bisa diklaim untuk para membernya,dengan rate kemenangan tinggi dan tentunya akan memudahkan kemenangan.

 

Kata kroket berasal dari kata Prancis croquer, yang berarti mengunyah atau menggigit. Nama ini cocok, karena kroket dikenal dengan bagian luarnya yang renyah dan isinya yang lembut dan beraroma. Resep kroket paling awal yang diketahui diterbitkan pada tahun 1899 di buku masak Prancis Le Guide Culinaire oleh Auguste Escoffier, salah satu koki paling terkenal pada masanya.

 

Resep Escoffier meminta isian ayam atau sapi cincang, dicampur dengan saus bechamel dan dibumbui dengan bumbu dan rempah-rempah. Campuran ini kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil, dilapisi tepung roti dan digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Kroket yang dihasilkan menjadi hit di kalangan pengunjung Prancis dan segera menjadi makanan ringan dan hidangan pembuka yang populer di seluruh negeri.

 

Namun, sejarah kroket tidak terbatas di Prancis. Di Spanyol, croquetas adalah makanan ringan favorit yang bisa ditemukan di bar dan restoran di seluruh negeri. Croquetas Spanyol biasanya dibuat dengan isian kentang tumbuk, ham atau daging lainnya, dan berbagai macam bumbu. Mereka sering disajikan sebagai tapa, atau piring kecil, dan merupakan makanan pokok masakan Spanyol.

 

Kroket juga memiliki sejarah yang kaya di Belanda, di mana mereka dikenal sebagai bitterballen. Bola kecil dan renyah ini secara tradisional diisi dengan campuran kaldu sapi, daging sapi atau daging sapi muda, dan remah roti, dan sering disajikan dengan mustard untuk dicelupkan. Bitterballen adalah camilan populer di bar Belanda dan sering disajikan bersama bir dingin atau minuman lainnya.

 

Di Jepang, kroket dikenal sebagai korokke dan merupakan makanan jalanan yang populer. Korokke Jepang biasanya diisi dengan kentang tumbuk, daging cincang, dan sayuran, dan sering dibumbui dengan bubuk kari atau bumbu lainnya. Mereka biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau lauk dan merupakan makanan yang populer di kalangan penduduk lokal dan turis.

 

Kroket juga menjadi populer di belahan dunia lain, termasuk Karibia, di mana mereka dikenal sebagai kroket atau kroket. Kroket ini biasanya diisi dengan campuran kentang tumbuk, daging sapi atau ayam, dan sayuran, dan sering disajikan sebagai camilan atau makanan pembuka.

 

Popularitas kroket dapat dikaitkan dengan keserbagunaan dan kemudahan persiapannya. Mereka dapat dibuat dengan berbagai isian, menjadikannya cara yang bagus untuk menggunakan bahan sisa. Selain itu, kroket mudah dibawa dan dijadikan makanan ringan atau makanan enak saat bepergian.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, kroket telah menjadi makanan trendi di banyak bagian dunia, dengan koki dan juru masak rumahan yang bereksperimen dengan isian baru dan inovatif. Beberapa isian modern yang populer termasuk makaroni dan keju, ayam kerbau, dan bahkan Nutella.

Resep Kroket Belanda ala Chef Devina Hermawan untuk Bekal Sekolah Anak

Jadi tunggu apalagi?jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih kemenangan yang sangat tinggi,cukup klik di slot online.

 

Kesimpulannya, sejarah kroket dapat ditelusuri kembali ke Prancis pada akhir abad ke-19. Potongan roti yang renyah ini awalnya diisi dengan campuran ayam cincang atau daging sapi muda dan saus bechamel, dan dengan cepat menjadi makanan ringan dan hidangan pembuka yang populer di seluruh negeri. Sejak saat itu, kroket telah menjadi makanan favorit di banyak budaya di seluruh dunia, dengan masing-masing negara menerapkan resep klasiknya sendiri. Saat ini, kroket tetap menjadi makanan serbaguna dan lezat yang bisa dinikmati dalam berbagai bentuk dan rasa.