Dikutip dan dilansir oleh Okeplay777 - Dua Perang Dunia abad ke-20 berdampak besar pada dunia seperti yang kita kenal sekarang. Mereka menyebabkan kehancuran besar-besaran, hilangnya nyawa, dan perpindahan penduduk, tetapi juga menyebabkan kemajuan teknologi dan sosial yang penting. Dari kebangkitan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya hingga berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa, dampak Perang Dunia masih terasa hingga saat ini. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana dua Perang Dunia membentuk dunia modern.

Perang Dunia Pertama (1914-1918) terjadi antara Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, dan Kekaisaran Ottoman) dan Sekutu (Prancis, Rusia, dan Inggris). Perang tersebut dipicu oleh pembunuhan Archduke Franz Ferdinand dari Austria-Hongaria dan mengakibatkan kematian lebih dari 16 juta orang. Itu juga merupakan perang pertama di mana senjata kimia digunakan, yang menyebabkan kengerian dan kecaman yang meluas.

Salah satu dampak besar dari Perang Dunia I adalah runtuhnya beberapa kerajaan, termasuk Kekaisaran Ottoman, Kekaisaran Austro-Hungaria, dan Kekaisaran Jerman. Hal ini menyebabkan penggambaran ulang perbatasan dan pembentukan negara baru di Eropa dan Timur Tengah. Perang juga menyebabkan munculnya Amerika Serikat sebagai negara adidaya global, karena muncul sebagai pemasok utama senjata dan amunisi ke kekuatan Sekutu.

Perjanjian Versailles, yang ditandatangani pada tahun 1919, secara resmi mengakhiri Perang Dunia I dan menyalahkan Jerman atas perang tersebut. Perjanjian tersebut memberlakukan reparasi berat di Jerman dan membatasi kekuatan militernya, yang menyebabkan kebencian dan penghinaan di antara rakyat Jerman. Ini, pada gilirannya, membuka jalan bagi kebangkitan Adolf Hitler dan Partai Nazi di Jerman, yang berujung pada Perang Dunia Kedua.

Perang Dunia Kedua (1939-1945) terjadi antara kekuatan Axis (Jerman, Jepang, dan Italia) dan kekuatan Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet). Itu adalah konflik paling mematikan dalam sejarah manusia, dengan perkiraan 50-85 juta orang tewas. Perang melihat penggunaan bom atom untuk pertama kalinya, yang menyebabkan kematian lebih dari 200.000 orang di Hiroshima dan Nagasaki.

Salah satu dampak paling signifikan dari Perang Dunia II adalah berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1945. Organisasi ini dibentuk untuk mempromosikan kerja sama internasional dan mencegah konflik di masa depan. Perang tersebut juga menyebabkan munculnya Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya, karena mereka muncul sebagai satu-satunya negara yang memiliki kemampuan nuklir. Hal ini menyebabkan Perang Dingin, periode ketegangan politik dan militer antara kedua negara yang berlangsung hingga runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Perang Dunia Kedua juga berdampak signifikan terhadap perekonomian, karena menyebabkan munculnya Amerika Serikat sebagai negara adidaya ekonomi global. Perang melihat Amerika Serikat menjadi kekuatan industri terbesar di dunia dan menyebabkan pertumbuhan kelas menengah Amerika. Perang juga menyebabkan pembentukan sistem Bretton Woods, yang menciptakan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Perang Dunia juga berdampak besar pada budaya dan masyarakat dunia. Perang menyebabkan munculnya bentuk-bentuk baru seni, sastra, dan musik. Kengerian perang terekam dalam karya penulis seperti Ernest Hemingway dan penyair seperti Wilfred Owen. Perang juga menyebabkan munculnya teknologi baru seperti radar, mesin jet, dan energi atom.