Baru-baru ini, aplikasi TikTok menjadi sangat populer karena menghadirkan banyak sekali video menarik. Tak hanya itu, TikTok juga berperan besar dalam mempopulerkan hits saat itu. Salah satunya adalah lagu ciptaan musisi Sunda, Abdul Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang berjudul Runtah dan sedang viral di TikTok.

Banyak pengguna TikTok yang menggunakan lagu tersebut sebagai musik latar dalam konten mereka, yang kemudian dibagikan oleh FYP. Dan jika anda ingin tahu lagu versi penuhnya, anda bisa mengunduhnya melalui Tubidy. Namun, masih banyak netizen yang belum paham apa maksud dari lagu Runt tersebut. Rupanya ada cerita di balik lagu yang digunakan di lebih dari 400.000 video di TikTok.

Doel Sumbang bercerita tentang lagu Runtah. Lagu Runtah disusun pada awal tahun 1992. Namun saat menulis, Doel Sumbang sempat menunda penulisan liriknya karena liriknya tentang perilaku seseorang, sehingga sulit untuk akurat dan tepat.

Inspirasi lagu Runtah diambil dari kejadian sehari-hari di Doel Sumbang dan menyatu dengan realita yang ada. Lagu Runtah berkisah tentang seorang wanita cantik tapi nakal. Di era 90-an, Doel Sumbang melihat gadis-gadis cantik tapi nakal. Di bait kedua, Doel Sumbang menulis mengapa banyak orang cantik yang nakal dan banyak orang nakal yang cantik, itulah inspirasinya.

Doel Sumbang menjelaskan bahwa lagu ini tidak hanya diciptakan untuk mempermalukan perempuan. Namun, lagu ini dimaksudkan untuk mengingatkan para wanita agar tidak bergaul dengan orang yang buruk.

Menurut Doel Sumbang, mungkin karena wanita itu merasa cantik dan wajahnya memesona, kecantikannya dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Lebih lanjut, sebagian besar lirik lagu Runtah menanyakan mengapa kelebihan yang dimiliki digunakan untuk hal-hal yang buruk, sedangkan kecantikan juga dapat digunakan untuk hal-hal yang positif dan menguntungkan.

Doel Sumbang, dilansir dari merdeka.com, mengaku bersyukur karena karya yang dibuatnya sekitar 27 tahun silam itu kembali diapresiasi publik dan viral di Tanah Air. Pekerjaannya adalah gangguan, tangan Tuhan. Kelayakan ini juga membuktikan bahwa hasil tidak akan memberikan proses.