Dalam dunia pengiriman kargo, permasalahan kubikasi seringkali menjadi tantangan yang dihadapi oleh perusahaan logistik dan pengirim. Kubikasi merujuk pada volume atau ruang yang ditempati oleh suatu kargo, dan perhitungan kubikasi memainkan peran penting dalam menentukan biaya pengiriman.

Salah satu permasalahan utama terkait kubikasi adalah apabila suatu kargo memiliki dimensi fisik yang besar tetapi berat yang relatif ringan. Misalnya, barang berbentuk besar dan ringan seperti bantal atau balon udara dapat memakan banyak ruang tetapi tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada berat kargo secara keseluruhan.

Hal ini dapat menjadi masalah ekonomi karena perusahaan pengiriman biasanya menggunakan berat volumetrik atau berat dimensi untuk menentukan biaya pengiriman. Jika berat volumetrik lebih tinggi daripada berat aktual kargo, biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan berat volumetrik, yang mungkin lebih mahal.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pengirim dan perusahaan logistik dapat mempertimbangkan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang kargo. Menggunakan kemasan yang lebih efisien atau memanfaatkan teknologi pengemasan yang inovatif dapat membantu mengurangi ruang yang tidak perlu digunakan.

Penting bagi pengirim untuk memahami kebijakan berat volumetrik yang diterapkan oleh perusahaan pengiriman dan mempertimbangkan cara untuk mengoptimalkan kubikasi kargo mereka. Dengan demikian, mereka dapat menghindari biaya pengiriman yang tidak efisien dan meningkatkan efektivitas logistik dalam rantai pasok mereka.

Baca Juga: Cara Hitung Kubikasi Cargo